Ia takut. takut jika ia tertidur, ia akan tersangkut dalam untaian benang- benang mimpi yang siap menjeratnya. ia takut jika mimpi itu kembali datang. membuat dadanya terasa sesak tak tertahankan serta menggoreskan sebuah luka batin. luka yang jika terus menerus tak dihentikan, akan menciptakan sebuah lubang besar yang pada akhirnya akan meruntuhkan benteng pertahanannya.

ya, sudah 4 kali ia bermimpi. mimpi yang membuatnya merasakan perih yang luar biasa. mimpi yang menyajikan suatu kebahagian yang mustahil untuk di raihnya. yang hanya akan membuatnya takut menghadapi kenyataan. serta mimpi yang juga menyajikan goresan luka yang pada akhirnya akan menjadi kenyataan. cepat atau lambat.

Ia tak mau mimpi itu membuatnya uring- uringan. ia juga tak mau- bahkan tak sanggup jika ia mengetahui kenyataan pahit itu terlebih dahulu sebelum hal itu terjadi.

keringat yang membanjiri tubuhnya-lah yang selalu menyambutnya di pagi hari.