kapan??

By Padd - Monday, January 30, 2012

Kapan? kapan keinginan itu bisa terkabulkan? ia juga tak bisa menerawangnya. hanya waktulah yang bisa mengungkapkan segala permasalahan ini. atau tidak sama sekali.

Ia sangat ingin untuk membantah semua perkataan konyol yang diungkapkan anak itu. tapi entah mengapa, mulutnya terlalu kaku tuk menyela semua kata- kata beracun yang telah tersusun rapi dari mulut berbisa anak aneh tersebut. ia terlalu rapuh tuk menyuarakan semua keluh kesahnya di depan anak itu.

seakan akan anak itu mengenali baik sisi kelemahannya hanya dengan mengintip sorot matanya saja. karena setiap kali ia ingin membantah, anak itu tersenyum sangat tenang. senyum yang mematikan. dan seketika menyerang sisi kelemahannys tanpa ampun sedikitpun.

Ia pun seketika terdiam dalam perdebatan itu. seakan- akan kata- kata yang diucapkannya tadi, balik menyerang dirinya dan membuat dadanya sesak dan sulit bernapas. alhasil, ia hanya bisa bungkam sembari mengepalkan tangan kakunya. rahangnya terkatup menahan amarah.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments