47 detik yang indah

By Padd - Thursday, March 08, 2012

ya, 47 detik yang indah. saat birunya langit sore mulai bertransformasi menuju Oranye yang menakjubkan. saat semburat oranye- kemerah merahan itu menyebar di langit sore. saat sang raja siang mulai beranjak tenggelam di kaki cakrawala. mengistirahatkan diri dari tugas sehari- harinya. saat langit hitam bersiap diri tuk menampakkan sosoknya setelah kejadian 47 detik itu. saat sang Dewi penerang mulai bersolek dan kemudian memulai pentasnya setelah kejadian 47 detik itu.


ya, 47 detik yang elok, namun sayang tak semua orang menyadari keelokannya. mereka tak mengindahkan peristiwa itu. mengangkat kepala untuk sekedar melihat semburat oranye itu pun mereka tak bisa melakukannya. sibuk dengan urusan masing- masing. sibuk dengan berkas berkas yang tengah menumpuk di meja kantor yang jika tidak segera di kerjakan maka kata 'dipecat' pun akan menunggu di ambang karir mereka.

ya, 47 detik yang gagah. namun menurut mereka kegagahan itu tak mampu untuk menafkahi mereka di kehidupan metropolitan ini. tak ada waktu untuk melihat kegagahan itu. seakan- akan jika mereka mendongkakkan kepala mereka keatas, sedetik saja, maka uang pun akan melayang.

ya 47 detik yang sempurna . namun sayang mereka tak mau memperhatikannya. buang buang waktu. itu yang mereka pikirkan. dan juga menurut mereka masih ada hari berikutnya untuk melihat kesempurnaan itu. toh ia muncul di setiap harinya. di setiap sorenya.

namun, siapa yang tahu dengan hari esok? siapa yang bisa tahu bahwa hari esok kau, kau, dan juga kau, berada di Dunia ini? siapa yang bisa tahu bahwa kesempurnaan itu akan muncul kembali? siapa yang bisa tahu bahwa besok kesempurnaan itu akan kembali menggelayut di langit sore? bisa saja kan sang raja siang merajuk dan tak mau menampakkan diri pada hari esok? atau selama lamanya mungkin? who knows? 

47 detik itu waktu yang singkat. tak akan membuang buang waktu kalian. tak akan merogoh sepeser uang pun. apa salahnya jika kita meluangkan waktu selama 47 detik untuk melihat keindahan itu?

ya 47 detik yang menakjubkan. sayang walaupun menakjubkan namun tak banyak mengundang perhatian banyak orang. padahal ia adalah salah satu keajaiban alam yang begitu sempurna. Sunset panggilannya.


This Sunset pictures was taken by Winda, when we were in Labuan, Palu, Sul-Teng, Indonesia for Biology research xD







  • Share:

You Might Also Like

0 comments