Ketika senja mulai memekat, kalimat lenyap tak bersua. Kata menjadi terlalu mahal untuk mereka. Hanya pandangan pukau yang mengambang. Mereka masih diam, masih juga bungkam tak menjajal kata. Mencoba menantang rasa apakah getiran masih terselip di sekat hati. Ternyata diantara burung kicau terselip luap gembira. Ternyata diantara hembus angin masih terasa buncah rindu...
Musim penghujan makin gigil.ini cerita, masih tentang hujan. Tentang hujan yang selalu mengingatkan sesuatu. Hujan selalu menyimpan cerita. Hujan selalu menyimpan kecemasannya akan menunggu. Hujan selalu menyimpan getir penantiannya. Hujan selalu menyimpan keraguan akan perasaannya.Hujan selalu menyimpan kerinduan yang hingga kini tak terbalaskan. ...
...
Mati rasa bahkan ketika ratusan orang menjajah sua, masih saja terasa sepi. Tak hiraukan apa yang bising karena sibuk menantang sepi. Terlalu sepi hingga kata sepi pun tak lagi bermakna. (just got an inspiration from my friend Ain hehehew) ...
Menjajal rasa hingga tumpah ruah merana, itu kau. ...
“Aku adalah kunang-kunang Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang Dan jadilah kau senja. Karena gelap kau ada, karena gelap kau indah Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja Saat gelap kita berbagi, Saat gelap kita abadi...” -Moammar Emka ...
ketika hidup hanya tinggal luruhan air mata ketika hidup hanya tinggal tatapan kosong tak bermakna ketika hidup hanya tinggal hitam putih tak berwarna ketika hidup hanya tinggal sebatas luka yang menganga ketika hidup hanya tinggal sebatas raga tanpa nyawa. ...