Kim
Do Han: Kau juga keren!
Cha
Yoon Seo: Aku? tapi setiap ada waktu aku selalu mabuk. Dan aku selalu berjalan
dengan gaun yang kotor. itu keren??
Kim
Do Han: Jika kubilang keren, maka keren!
Speechless….
bukan, bukan kau
yang jahat. tapi memang gadis itu yang bodoh. dia tahu kau tak akan menyelam
dan menenggelamkan diri dalam riak matanya, tapi tetap saja dia menunggu.
menunggu disetiap senja yang makin menjingga. berharap kau sudi bersihkan
serpih-serpih rindunya. dia seperti menunggu jari jemarinya menggapai ambang udara; kosong dan tidak nyata.
semoga yang baik baik pokoknyaaaa. oh iya semoga winda ketawanya tambah aneh jugaaa. karena ya winda ini ketawanya kinda weird getoooh. mungkin hanya saya yang merasa aneh yaaaa but it's pretty cool hell yaaaaa. when i heard she laughed i will laugh harder not because something was really funny. yaa karena ketawanya lol
and also mmm..... don't move too far from your home before. it's pretty sad to knew that you will move soon hahaahaa lebay yak -_________-
Pokoke Selamat ulang tahun sajalah untuk anak ini dan maap maap aja ye saya gak bisa kasih apa-apa ngeheheheheee. me love you windaaaaa *mudah mudahan orangnya gak baca --"
Allo readers!! selamat siang!! selamat berpuasa!! selamat menahan lapar!! selamat menahan haus!!!
oke saya tidak tahu akan menulis apa di entry saya kali ini. jujur saja setahun terakhir ini semangat saya untuk mengurus blog sangaaaaaat menuruuuuuuun drastis dan saya tidak tahu mengapa. mungkin saja karena teman-teman saya yang lain sudah mulai vakum bahkan berhenti dalam mengurus blog dan yaaaah ada sedikit rasa bosan juga siiiiih. dan sekarang saya sedang mengumpulkan serpihan-serpihan semangat saya untuk diperbaiki lagi. saya tidak mau menjadi blogger gagal walaupun sepertinya sekarang saya sudah di cap menjadi blogger gagal yaaaah. saya akan mengumpulkan semangat sedikit demi sedikit dan akan bangun dari ketermalasan ini!!!!!!!! Insya Allaaaaaaaaah hahahahaa
oh yaaa sepertinya entry kali ini sangat sangat sangat tidak pentingggggg. sekian dan terimakasih.
"Iam falling for your eyes but they don't know me yet...."- halaaah jangan sok galau.
ummm, iam gonna say something. something absurd i think hahahaaa.
so well.... i love Justin Bieber and SHInee Onew and i like to said that iam gonna marry them lol. and sometimes my friends laughing in a sarcastic way with "eyes scrolling" and say
"wake up, don't be like a stupid girl and sayin' that you're gonna love him till the death."
hey, i think you are the fool one dude, sorry. because i still have my brain with me. well, it's my trick so that no one knows who i really love lol. i don't really like if someone knew it and mock me because it's screw me up, sometimes
i keep playin' hide and seek with my own heart beat. hide the truth and gave a little bit white lie. hide the truth and pretend that iam abso-fuckin'-lutely fell in love with both of them so that i won't get hurt because my real lover doesn't even look at me, poor me lol.
so, for Justin and Onew you both guys are my idols for sure. and for blablabla guy... okay, i try to reveal that you are my lover. probably.
so well.... i love Justin Bieber and SHInee Onew and i like to said that iam gonna marry them lol. and sometimes my friends laughing in a sarcastic way with "eyes scrolling" and say
"wake up, don't be like a stupid girl and sayin' that you're gonna love him till the death."
hey, i think you are the fool one dude, sorry. because i still have my brain with me. well, it's my trick so that no one knows who i really love lol. i don't really like if someone knew it and mock me because it's screw me up, sometimes
i keep playin' hide and seek with my own heart beat. hide the truth and gave a little bit white lie. hide the truth and pretend that iam abso-fuckin'-lutely fell in love with both of them so that i won't get hurt because my real lover doesn't even look at me, poor me lol.
so, for Justin and Onew you both guys are my idols for sure. and for blablabla guy... okay, i try to reveal that you are my lover. probably.
Embun yang mengambang, bawalah pergi jejak-jejak diri. sampai ke langit ketujuh pun itu tak masalah. karena bahkan pagi enggan membangunkan jiwa kosongku.
Matahari, serap saja energiku hingga tak bersisa. hingga tak bernyawa sekalipun. karena bahkan bayanganku tak sudi menapak bersama.
Bulan, butakan saja mataku dengan sinarmu. karena bahkan kilat matanya tak ingin bertumbukan dengan milikku.
Ombakan benci terlihat jelas dalam mata beningnya. benci rupanya sudah menyeruak, melebur bersama denutnya nadi.
Helloooooooo ma messy blog!!!!! what's up???? damn miss me??? doin' a stupid activity or even doin' nothing because i haven't post any entry??? wahahahahaa. iam really sorry for ma fans. lately i've been busy because my unfinished novel wanna be wkwkwkwk xD
tadaaaaang, Iam here. the owner of this blog is hereeeeeee. sould we make a party to celebrate it?? lol
so, from now on i will try to post entries more often than before, even though i knew that actually no one will read ma shit entry. iam telling the truth now hahahaa.
We don’t have to say
forever
I’m cool with whatever
Love is coping
We can just sit here at night
Just two strangers in the night
Ain't that what we're supposed to do?
I’m cool with whatever
Love is coping
We can just sit here at night
Just two strangers in the night
Ain't that what we're supposed to do?
Ada
kalanya saat bulir embun manapak di kaki bumi
saat nyaringnya lesung padi bertalu-talu
saat terik mulai malang melintang tampar wajah kantuk
waktunya pagi menyisip di sekat awan
waktunya pagi mengungkap sebuah kata,
menjadi kisah penuh akan makna
saat nyaringnya lesung padi bertalu-talu
saat terik mulai malang melintang tampar wajah kantuk
waktunya pagi menyisip di sekat awan
waktunya pagi mengungkap sebuah kata,
menjadi kisah penuh akan makna
Tak
ubahnya seperti burung gereja berbaris mengepung langit
tak mau kalah baris berbaris jua mereka berlari
kawanan cilik teriak sana-sini, hari ini
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
tak mau kalah baris berbaris jua mereka berlari
kawanan cilik teriak sana-sini, hari ini
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
Menyisir
sawah memangkas padi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
Rona
jingga senja terlukis jelas diujung cakrawala
gugurnya daun seakan pertanda bahwa perayaan usai
lafadz doa kini mendayu dalam gigilnya sepi
untaian terimakasih terbungkus rapi dalam sujudnya sembahyang
gugurnya daun seakan pertanda bahwa perayaan usai
lafadz doa kini mendayu dalam gigilnya sepi
untaian terimakasih terbungkus rapi dalam sujudnya sembahyang
Kawanan
cilik teriak sana-sini, tahun selanjutnya
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
Menyisir
sawah memangkas padi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
Kawanan
cilik teriak sana-sini, tahunnya lagi
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
“HOY PUANG!! WAKTUNYA PESTA!! PANEN BERHASIL!!
Menyisir
sawah memangkas padi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
menumbuk padi lesung berbunyi
rumput bergoyang burung bernyanyi
lagu daerah khidmat didendangi
Tahunnya
lagi masih menumbuk padi
tahunnya lagi masih rayakan panen
tahun berlalu era berubah
namun budaya tak pudar jua
tahunnya lagi masih rayakan panen
tahun berlalu era berubah
namun budaya tak pudar jua
4Mei2013
-Fadlunnida-
Aku adalah saat gurat hitam pekat tercetak dalam
singgasana cakrawala
Aku adalah saat gerombol bintang bercakap dalan kemuraman dini
Aku adalah saat angin sepoi belai gigilnya sepi
Aku adalah saat kesiur angin bawa serta serpihan rindu
Aku adalah malam yang punya beribu kisah tentang rindu dan penantian; cinta
dan saat malam tiba, rindu mengambang
Mengisi ruang kosong bersekat penantian
meninabobokan sepi yang tak bersua
dan tidurlah kau, di waktu penantianmu.
Aku adalah saat gerombol bintang bercakap dalan kemuraman dini
Aku adalah saat angin sepoi belai gigilnya sepi
Aku adalah saat kesiur angin bawa serta serpihan rindu
Aku adalah malam yang punya beribu kisah tentang rindu dan penantian; cinta
dan saat malam tiba, rindu mengambang
Mengisi ruang kosong bersekat penantian
meninabobokan sepi yang tak bersua
dan tidurlah kau, di waktu penantianmu.
Ketika senja mulai memekat, kalimat lenyap tak
bersua. Kata menjadi terlalu mahal untuk mereka. Hanya pandangan pukau yang
mengambang. Mereka masih diam, masih juga bungkam tak menjajal kata. Mencoba
menantang rasa apakah getiran masih terselip di sekat hati.
Ternyata diantara burung kicau terselip luap
gembira. Ternyata diantara hembus angin masih terasa buncah rindu yang
meranggas lara. Tempat itu masih menyimpan cerita, cerita mereka. Pekat senja
masih bisa rayu mereka untuk ingat puing masa lalu.
mereka orang yang sama, masih dengan rasa yang sama namun sayang bohongi rasa hingga tak lagi bersama.
mereka orang yang sama, masih dengan rasa yang sama namun sayang bohongi rasa hingga tak lagi bersama.
Musim penghujan makin gigil.
ini cerita, masih tentang hujan.
ini cerita, masih tentang hujan.
Tentang hujan yang selalu mengingatkan sesuatu.
Hujan selalu menyimpan cerita.
Hujan selalu menyimpan kecemasannya akan menunggu.
Hujan selalu menyimpan getir penantiannya.
Hujan selalu menyimpan keraguan akan perasaannya.
Hujan selalu menyimpan kerinduan yang hingga kini tak terbalaskan.
Hujan selalu menyimpan cerita.
Hujan selalu menyimpan kecemasannya akan menunggu.
Hujan selalu menyimpan getir penantiannya.
Hujan selalu menyimpan keraguan akan perasaannya.
Hujan selalu menyimpan kerinduan yang hingga kini tak terbalaskan.
Mati rasa bahkan ketika ratusan orang menjajah
sua, masih saja terasa sepi.
Tak hiraukan apa yang bising karena sibuk menantang sepi.
Terlalu sepi hingga kata sepi pun tak lagi bermakna.
Tak hiraukan apa yang bising karena sibuk menantang sepi.
Terlalu sepi hingga kata sepi pun tak lagi bermakna.
(just got an inspiration from my friend Ain hehehew)
Menjajal rasa hingga tumpah ruah merana, itu
kau.
“Aku
adalah kunang-kunang
Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang
Dan jadilah kau senja.
Karena gelap kau ada, karena gelap kau indah
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja
Saat gelap kita berbagi, Saat gelap kita abadi...”
Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang
Dan jadilah kau senja.
Karena gelap kau ada, karena gelap kau indah
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja
Saat gelap kita berbagi, Saat gelap kita abadi...”
-Moammar Emka
ketika
hidup hanya tinggal luruhan air mata
ketika
hidup hanya tinggal tatapan kosong tak bermakna
ketika
hidup hanya tinggal hitam putih tak berwarna
ketika
hidup hanya tinggal sebatas luka yang menganga
ketika
hidup hanya tinggal sebatas raga tanpa nyawa.
"Di ruang tanpa kata, rindu itu
tersandera. Menjadi tahanan di taman kota yang tak lelah memproklamirkan
janji-janji penyatuan..."
"Di ruang tanpa kata, rindu itu
tunduk teduh pada keakuan perasaan. Setia berkelok pada muara hati yang
bernaung atas nama cinta..."
"Di ruang tanpa kata, kesetiaan
itu tetap terjaga. Menunggu datangnya masa saat perjamuan mencetak
nyata..."
-Moammar Emka
"Tawa-bahagia dan sedu-sedan
tangis meramu satu. Dalam hujan itu, tersimpan jejakmu. Lewat riuh rintiknya,
aku mengadu dan mengaduh pilu..."
-Moammar Emka
"sampai berapa lama rindumu
bertahan?"
"sampai jemariku tak kuat lagi menggenggam
penantian.."
-Moammar Emka
“Langkahku gontai. Menyeret dan membawaku ke dalam kelamnya masa
lalu. Terangkai dan terbingkai debu, lusuh dan kusam. Aku selalu mencoba mengubur puing puing itu dan menyiramnya
dengan air mataku. Namun, apa dayaku ketika semuanya hanya menambah pilu...”
-Moammar Emka
Helvy Tiana Rosa pernah
berkata
“Hidup adalah cabikan luka,
serpihan tanpa makna, Hari-hari yang meranggas lara......”
Musim penghujan makin gigil
Daun-daun dipekarangan berdesir mempercakapkan kemuraman malam
Aku masih saja mencari cinta
namun tak kutemukan wujud dan rupanya
pernah sekali saat aku terlelap, kutemukan dirinya.
cinta itu melompat-lompat diantara percikan embum
namun sedetik kemudian ia melangkah mundur dan terus menuai jarak
ia kemudian terliha samar, terlihat seperti titik di kejauhan
lalu ia lenyap, cinta itu melebur bersama pekartnya alam bawah sadarku
Aku terbangun, kerongkonganku tercekat
pertama cinta itu menghampiri, namun lenyap dalam sekejap
kemana cintaku?
cintaku hilang bersama gugurnya daun yang ditebar angin. Cinta itu meluruh, memudar dan hanyut bersama kenyataan yang menghantam.
lalu tak bisa ditemukan.
Daun-daun dipekarangan berdesir mempercakapkan kemuraman malam
Aku masih saja mencari cinta
namun tak kutemukan wujud dan rupanya
pernah sekali saat aku terlelap, kutemukan dirinya.
cinta itu melompat-lompat diantara percikan embum
namun sedetik kemudian ia melangkah mundur dan terus menuai jarak
ia kemudian terliha samar, terlihat seperti titik di kejauhan
lalu ia lenyap, cinta itu melebur bersama pekartnya alam bawah sadarku
Aku terbangun, kerongkonganku tercekat
pertama cinta itu menghampiri, namun lenyap dalam sekejap
kemana cintaku?
cintaku hilang bersama gugurnya daun yang ditebar angin. Cinta itu meluruh, memudar dan hanyut bersama kenyataan yang menghantam.
lalu tak bisa ditemukan.
Satu fakta
tentang keadaan saya saat ini.......
The lyrics of Invisible from Taylor Swift is describe me
so well.
She can't see the way your eyes will light up when you smile
She never noticed how you stop and stare whenever she walks by
And you can't see me wanting you the way you want her
But you are everything to me
And I just want to show you, she don't even know you
She's never gonna love you like I want to
And you just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful miracle, unbelievable
Instead of just invisible, yeah
There's a fire inside of you that can't help but shine through
But she's never gonna see the light, no matter what you do
And all I think about is how to make you think of me
And everything that we could be
And I just want show you, she don't even know you
She's never gonna love you like I want to
And you just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful miracle, unbelievable
Instead of just invisible
Like shadows in the faded light, oh, we're invisible
I just wanna open your eyes and make you realize
And I just want to show you, she don't even know you
Baby, let me love you, let me want you
You just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful, miracle, unbelievable
Instead of just invisible, oh, yeah
She can't see the way your eyes will light up when you smile
She never noticed how you stop and stare whenever she walks by
And you can't see me wanting you the way you want her
But you are everything to me
And I just want to show you, she don't even know you
She's never gonna love you like I want to
And you just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful miracle, unbelievable
Instead of just invisible, yeah
There's a fire inside of you that can't help but shine through
But she's never gonna see the light, no matter what you do
And all I think about is how to make you think of me
And everything that we could be
And I just want show you, she don't even know you
She's never gonna love you like I want to
And you just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful miracle, unbelievable
Instead of just invisible
Like shadows in the faded light, oh, we're invisible
I just wanna open your eyes and make you realize
And I just want to show you, she don't even know you
Baby, let me love you, let me want you
You just see right through me but if you only knew me
We could be a beautiful, miracle, unbelievable
Instead of just invisible, oh, yeah
She can't see the way your eyes will light up when you smile
I act like i don’t care. But
seriously, deep inside it’s hurting me
-Unknown
I'm falling apart
I'm barely breathing
With a broken heart
That's still beating
Tangis menganak sungai, jeritan menggema disetiap sudut
dunia. Saling tebas kepala tidak lagi menjadi hal yang tabuh. Jaman sekarang bir,
anggur, alkohol sudah dikecap semua orang. Bergoyang sana-sini dari pagi hingga
malam hingga pagi lagi. Anak istri dirumah sudah tak dianggap tatkala paha-paha
mulus wanita bergerilya sana-sini.
Orang kaya menimbun harta sedangkan orang miskin menimbun badan ditanah merah. Orang kaya semakin kaya namun beli baju kekurangan bahan. Sedangkan orang miskin semakin miskin hingga makan saja harus mengorek sampah.
Orang kaya menimbun harta sedangkan orang miskin menimbun badan ditanah merah. Orang kaya semakin kaya namun beli baju kekurangan bahan. Sedangkan orang miskin semakin miskin hingga makan saja harus mengorek sampah.
Seperti judul sebuah film, Kiamat sudah dekat. Pikiran menyimpang, tak lagi lihat norma kehidupan.
Hari itu, airmata orang yang sedang duduk dibelakangnya jatuh. Orang itu berusaha menyembunyikan mata bengkaknya dari pandangan orang-orang.
orang itu mengangis, mengangis dan menangis seakan akan sakit hatinya akan pulih seiring jatuhnya airmata.
kau tahu karena apa orang itu menangis? Lagi-lagi masalah klasik. Cinta.
orang-orang berdatangan. Menaruh simpati atau hanya berpura-pura simpati agar terlihat punya hati. Mereka berbisik sambil mengelus punggung orang itu “jangan menangis. Tidak usahlah keluarkan air mata buat laki-laki kayak begitu”
oh orang itu mengidap masalah cinta dengan kondisi sakit hati rupanya. Ia hanya mengangkat bahu dan memandang orang-orang itu. Lalu berbalik dan berlalu dari kerumunan yang semakin menyesakkan.
orang-orang berdatangan. Menaruh simpati atau hanya berpura-pura simpati agar terlihat punya hati. Mereka berbisik sambil mengelus punggung orang itu “jangan menangis. Tidak usahlah keluarkan air mata buat laki-laki kayak begitu”
oh orang itu mengidap masalah cinta dengan kondisi sakit hati rupanya. Ia hanya mengangkat bahu dan memandang orang-orang itu. Lalu berbalik dan berlalu dari kerumunan yang semakin menyesakkan.
Jadi, seperti itu mencinta? jika bukan senyum yang merekah maka air matalah yang mengalir deras bak tanggul jebol.
entahlah. Jangan tanyakan padanya. Ia seseorang yang belum pernah mengecapnya. mungkin saja ia pernah mengecapnya namun tak pernah disadarinya.
entahlah. Jangan tanyakan padanya. Ia seseorang yang belum pernah mengecapnya. mungkin saja ia pernah mengecapnya namun tak pernah disadarinya.
Kalian saling bungkam. Kalimat maupun kata tak bersahutan sama sekali. Sesekali hanya terdengar derit pintu yang terdorong angin lalu.
kau duduk disana, dan dia duduk disitu. Sungguh, kau terlihat uring-uringan. Bola
matamu melirik sana-sini seperti mencari sesuatu. Kau hentakkan kakimu ke ubin
berkali-kali. Kursimupun berderit-derit menandakan bahwa sang pemakai tak bisa
diam.
dia tahu apa yang terjadi walau kau bungkam seribu bahasa. Masalah klasik. Cinta. materi kasat mata yang tengah menelisikmu. Dia juga tahu apa yang sedari tadi berseliweran dalam benakmu. Kau sedang berpikir. Berusaha untuk menyibak tirai cintamu. Gantung dia jika tebakannya salah.
hhh.. ia mendesah. Mendesah kesal karena melihat tingkah lakumu. Kau menghabiskan tenaga hanya untuk mengurai benang perasaan itu. Kau menghabiskan tenaga hanya untuk menggapai apa yang memang tak bisa digapai lagi.
dia tertawa sarkatis. Apa yang sedang kau lakukan? Apa kau bodoh? Mengapa ada orang yang mencari sesuatu jauh-jauh padahal sebenarnya yang dicarinya malah berada didekatnya? Sungguh membingungkan.
Pikiran saya kacau. Kacau sekacau kacaunya. Masalah berseliweran
sana sini. pengontrol emosi jebol sudah. Di colek sedikit, kuping langsung mengeluarkan
asap.
selesai satu masalah, eh segudang masalah berlomba-lomba mengerubuni.
rasa-rasanya semua yang ada disekitar buat kuping berasap, pengen ajak berantem jadinya. Sumpah pengen cakaar tembok aaaaah!!!! Pengen mencak mencak!!!!
rasa-rasanya semua yang ada disekitar buat kuping berasap, pengen ajak berantem jadinya. Sumpah pengen cakaar tembok aaaaah!!!! Pengen mencak mencak!!!!
can somebody give me a moodbooster please? /nangis di pojokan kamar\
Dikala kesiur angin semakin gila menggoyangkan sejulur dahan
dikala ombak semakin ganas menghantam karang
dan dikala gemerisik hujan bawa serta rindu tak terbalas
Angin rindu menerpa pori pori cinta,
menelisik sekat-sekat hati
pun porak-porandakan akal sehat
coba kau rengkuh angin rinduku,
hati mengilu tatkala pesan cintaku bertalu-talu
riak cinta mengalir tenang di telaga hatiku
mengapa tak kau basuh pori pori hatimu dengan air cintaku?
(my master peace dikala hujan tengah menghujam tanah to kaili Palu hahaha)
dikala ombak semakin ganas menghantam karang
dan dikala gemerisik hujan bawa serta rindu tak terbalas
Angin rindu menerpa pori pori cinta,
menelisik sekat-sekat hati
pun porak-porandakan akal sehat
coba kau rengkuh angin rinduku,
hati mengilu tatkala pesan cintaku bertalu-talu
riak cinta mengalir tenang di telaga hatiku
mengapa tak kau basuh pori pori hatimu dengan air cintaku?
(my master peace dikala hujan tengah menghujam tanah to kaili Palu hahaha)
Hari itu dia sedang berada bersama seorang anak. Anak itu
menangis di sebelahnya. “sakit sakit” rintih anak itu. Anak itu terus
mengeluarkan air mata, mengisyaratkan kesakitan seakan akan anak itu sedang
sekarat akan mati. Namun dia tidak bergeming. dia tidak berempati pun tidak
mengacuhkan. Dia tidak menolong anak itu pun tidak memarahi tangisan anak itu. Ia
hanya menatap anak itu. Tatapan kosong tak berarti.
selaksa batin dan fisik yang ditunjukkan anak itu sama sekali tak menarik perhatiannya. Entahlah apa yang terjadi. Ia tidak bergeming dan hanya melemparkan tatapan kosong pada anak itu.
Aku, berdiri di sini. Tepat di depannya dan anak itu. Mereka? Potongan potongan memoriku yang berasal dari arus masa lalu.
selaksa batin dan fisik yang ditunjukkan anak itu sama sekali tak menarik perhatiannya. Entahlah apa yang terjadi. Ia tidak bergeming dan hanya melemparkan tatapan kosong pada anak itu.
Aku, berdiri di sini. Tepat di depannya dan anak itu. Mereka? Potongan potongan memoriku yang berasal dari arus masa lalu.
ia lelah mengumbar senyum di depannya. ia lelah berperan dalam naskah kepura-puraan yang mereka buat. Titik jenuh sudah berada di puncak. Menjauh adalah
keputusan akhir. Agar mata tajamnya tak membuas dan mengumbar benci.
I’m Happy today
Thanks God
Cinta? Materi
apa pula itu?
Cinta? Orang
orang bahkan tak memperdulikannya
Cinta? Tidak,
sepertinya dia tak pernah merasakannya
Cinta? Siapa
yang sudi memberikannya
I just found this awesome song. you know, this song is amazing and it's really sad. just listen to it
The Lyrics:
I
died in a car crash two days ago
Was
unrecognizable
When
they pulled me from the gears
No
one's fault, no one's bottle
No
one's teenage pride or throttle
Our
innocence is all the worse for fears
The
other walked away alive
Arms
wrapped now around his wife
My
lover sits, the silent eye
In a
hurricane of warmth and word
My
mother trembles with the sobs
Whose
absence seems absurd
My
sister shouts to let her see
Through
the cloud of crowd surrounding me
My
colleagues call for silence in my name
I
died in a car crash three months ago
They
burned me until I glowed
And
crumbled to a fine gray sand
Now
I am nothing, everywhere
Several
breaths of strangers' air
And
all thoughts ever written in my hand
They
plant my tree out in the yard
It
grows but takes the winter hard
My
lover holds a knife to wrist
Says
tomorrow comes, hold on a while
My
mother tosses in the sheets
And
dreams me holding my own child
My
sister plays our homemade tapes
Laughs
as tears run down her face
My
office door now wears a different name
I
died in a car crash four years ago
My
tree drinks melted snow
Just
eight feet tall a pale and fragile thing
Bee
stings beaches bright vacations
Sunburnt
high-school graduations
A
sparrow healing from a broken wing
This
year a glimpse of second chances
Tiny
apples on my tree's branches
My
lover hears the open wind
And
crawls blinking into the sun
My
mother leafs through photographs
And
thinks "yes she was a lovely one"
My
sister can't decide her truth
Asks
aloud what I might do
In a
conference hall my brief efforts engraved
I
died in a car crash
A
lifetime ago it seems
Been
a decade or two or three
They've
just release a new design
Bars
and bags front and behind
My
fate now an impossibility
Safely
packaged hurtling down
The
highway hardly make a sound
My
lover very much alive
Arms
wrapped now around his wife
Do you
feel cold and lost in desperation?
You
build up hope, but failure’s all you’ve known
Remember
all the sadness and frustration
And let
it go. Let it go
Lembayung senja menggelantung manja di hamparan luasnya
langit. Tumpahan oranyenya membias dan terpancar jelas dalam bola mata sang
gadis. Ia kemudian menarik bibirnya membentuk segaris senyuman. Tersenyum penuh
arti saat sekilas memori menerpa ingatannya.
Ya, sang gadis ingat akan mata itu. Ingat akan pemudanya
yang sekarang menuai jarak yang menggores hatinya. Entah mengapa, sang pemuda
perlahan-lahan mulai melangkah mundur dan terus mundur hingga hanya menyisakan
memori masa lalu untuk dikenang.
Dulu... ah, ia ingin sekali berbicara tentang dulu. Dulu yang
membuat seulas senyumnya terus memekar. Dulu yang membuat pipinya memanas dan
berubah merah ranum. Dulu yang membuat materi bernama perasaan membuncah tak
terkendali. Dulu yang membuat organ bernama jantung berdetak kencang dengan
sangat tak sopan.
Dulu... ah, sayang sekali, semua kejadian itu dibatasi
oleh rotasi waktu bernama dulu. Dibatasi oleh rotasi waktu bernama masa lalu.
Aku tahu apa yang kita lakukan memang tidak benar. Kita bertindak
lain. Tidak seperti cerita keluarga pada umumnya. Tapi biarlah. Mungkin memang
ini yang harus kita lakukan. Karena kita adalah makhluk yang tidak biasa.
sebenarnya kita bisa merubah kisah kita. Namun itu terlalu menakutkan. Aku takut semuanya akan bertambah runyam. Aku menyayangimu. Kau menyayangiku. Tapi entah mengapa kita seperti tidak melihat ikatan yang ada. Kita berdebat. Kita saling bungkam. Aku selalu mencoba memperbaiki, tapi kau lihat sendiri kan? Masing masing hati malah tersakiti. Kita hanya mengumpul dosa.
biarlah. Biarlah kita berakting seperti ini, agar tak ada perdebatan yang saling menyakiti. Mungkin hubungan kita memang sudah berada pada stadium akhir. Kita hanya bisa mencegah agar tak mati dalam perdebatan.
Aku lebih baik menghindar. Mempercepat langkah agar kita
tak saling bicara panjang lebar. Karena aku tahu, semua pembicaraan yang kita
lakukan hanya akan berakhir pada perdebatan tak berujung. Aku lebih baik
meringkuk dalam selimut daripada mengungkap seribu kata bersamamu. Karena aku tahu, aku hanya akan menambah
catatan dosaku sendiri. Aku rasa seperti ini memang lebih baik. Hanya menanyakan
kabar, lalu kembali berkutat pada kesibukan masing masing. Kembali terkungkung
dalam inajinasi kehidupan kita sendiri.
Tak ada aku. Tak ada kau. Tak ada kita.
Itu mungkin lebih baik